Thursday, September 29, 2011

Beginilah Rasanya Kenyataan

It started out as a feeling
Which then grew into a hope
Which then turned into a quiet thought
Which then turned into a quiet word
And then that word grew louder and louder
'Til it was a battle cry

The Call - Regina Spektor


Jika ada orang bertanya pada saya tempat mana yang paling ingin saya kunjungi, saya akan jawab "Turki". Kalau orang itu nanya lagi mau kapan, saya akan jawab "besok". Gila ya? Uang jajan setaon aja mungkin gak akan cukup buat ongkos pergi ke Turki. Lagian ke Turki mau apa sih? Untuk sementara tujuan saya belum jelas. Apa saya mau kerja di sana, sekolah, atau cuma vacation. Aim nya belum jelas.

Cita-cita saya adalah jadi orang berguna, yang senantiasa dibutuhkan sama banyak orang. Jujur, saya ngiri sama Bill Gates. Awalnya gimana ini? Kapan pertama kali denger kata "Turki"? Waktu itu taun 2004. Untuk pertama kalinya saya denger Turki adalah sebuah negara, dengan Ankara sebagai ibukotanya. Awalnya aneh juga kenapa negara itu dinamai "Turki". Turkey kan sejenis unggas yang sering disajikan saat hari raya umat Kristen? After that, I never mind .

Bertahun-tahun kemudian saya kembali denger kata "Ankara". Waktu itu grup band Ankara emang lagi tren. Yang paling saya inget dari band itu adalah vokalisnya yang suka pake gelang karet banyak-banyak. Musiknya sih gak terlalu suka, lagian masih kecil juga jadi belum terlalu berminat sama hal yang seperti itu.

Lama setelah itu saya dikenalkan dengan kata "Konstantinopel". Sebuah kota tua yang merupakan kota penting pemerintahan Byzantium. Sejarah peradaban yang mengagumkan. Tahukah bahwa Konstantinopel itu kini dinamai Istanbul, kota terbesar di Turki? Yang telah ratusan tahun tahtanya ditempati oleh seorang Sultan.

Mulailah si Turki ini mencuri hati saya. Entah kenapa semakin berniat, semakin mudah menemukan jalan. Saya ingin tahu banyak tentang Turki, saat itulah banyak buku seakan sengaja ditebar tepat di depan hidung saya. Jalan-jalan ke gramedia, palasari, atau toko buku yang lain saya selalu menemukan buku tentang Turki. Sejarah modern beserta kunonya, tokoh mashyur, hingga tempat-tempat mengagumkan disana. Kenapa begitu banyak pertanda? Kemudian saya berharap bisa pergi ke sana suatu saat.

"Aku mah mau ke Turki besok, yeeeeeeey. Iya, tapi besoknya lebih dua atau tiga tahun."

Lalu saya berpikir bagaimana caranya orang-orang bisa pergi ke luar negeri. Yang pertama tentu harus punya banyak uang, untuk punya banyak uang kita harus bekerja, untuk dapat pekerjaan yang mudah kita harus sekolah tinggi, untuk sekolah tinggi kita harus pinter dulu. Dan tiba-tiba kenyataan menampar saya.

PLAK!!

Sakit hati ketika saya lihat ulangan kimia saya nilainya 65. Bagaimana bisa saya ke Turki kalau begini? Memang beginilah rasanya realita. Situasi paling menyedihkan bagi saya adalah kenyataan. Saya muak.

"Allah akan selalu membantu hamba-Nya yang benar-benar mau berusaha"

Saat risau dan galau begini memang enaknya berdoa. Minta, namprak sama Yang Punya Kuasa. Ya Allah, jadikanlah dorongan ini sebagai jalanku menemukanMu. Jadikanlah aku mencintai Turki karenaMu.

Wednesday, September 28, 2011

Kerajaan Kutai

Diceritakan ada sebuah kerajaan berlokasi di Kutai, Kalimantan Timur. Kerajaan ini sebenarnya tidak memiliki nama. Nama Kutai sendiri disepakati oleh para sejarawan karena tidak ada data spesifik yang menunjukkan nama kerajaan tersebut.

Sumber sejarahnya adalah 7 buah yupa. Empat buah yupa yang ditemukan tahun 1879 dan tiga buah yupa yang ditemukan tahun 1940 di dekat aliran Sungan Mahakam. Yupa-yupa itu diperkirakan berasal dari abad ke-4 masehi. Yupa ini berisi tulisan huruf palawa dalam bahasa sensakerta. Isi yupa ini antara lain silsilah raja yang menyatakan bahwa seorang Maharaja Kudungga mempunyai seorang putra namanya Aswawarman. Aswawarman diidentikkan dengan Dewa Matahari yakni Dewa Ansuman. Nah, Aswawarman ini punya tiga orang anak, salah satu yang terkemuka adalah Mulawarman. Ih yupa tuh apa sih? Yupa secara umum adalah tiang batu yang digunakan untuk mengikat binatang sebagai sesembahan.

Jadi apa kesimpulannya sejauh ini?
Dalam yupa ditemukan tiga nama, yakni Kudungga, Aswawarman, dan Mulawarman. Mereka adalah raja-raja yang pernah memerintah di Kerajaan Kutai.


Hmmm..coba kita perhatikan. Apa pernah dengar orang india namanya Kudungga? India sebelah mana? Gak ada yey. Nama Kudungga ada yang berpendapat merupakan nama penduduk asli, ada juga yang bilang asalnya dari Kamboja. Menurut pendapat pertama Kudungga adalah seorang Kepala Suku yang terpengaruh oleh ajaran Hindu lalu memeluk agama tersebut. Kemudian, ia membangun dinasti atau keluarga Kutai.

Siapa Kudungga?
Kudungga adalah raja kerajaan Kutai yang bernama asli dari daerah tersebut--Kalimantan Timur. Ia merupakan seorang raja pertama--sekaligus pendiri--kerajaan Kutai. Ia tidak beragama Hindu sejak lahir.


Mulawarman. Mula + warman. Mulawarman. Warman adalah nama yang berunsur India, nama ini banyak ditemukan di India Selatan. Begitu pula dengan Aswawarman, anaknya. Mulawarman sendiri merupakan anak dari Kudungga. Siapa dia? Dia adalah raja berikutnya, penerus dari Kudungga. Mulawarman dikenal sebagai raja yang bijaksana, kuat, dan berkuasa. Mulawarman juga dikenal dapat menjalin hubungan yang baik dengan kaum Brahmana. Terlihat dari isi yupa yang menceritakan Raja Mulawarman mengurbankan 1.000 ekor sapi sebagai hadiah untuk mereka. Sapi? Kenapa gak ikan aja? Nah, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar rakyat kerajaan ini bermatapencaharian sebagai petani atau peternak.

Apa katanya?
- Nama Mulawarman dan Aswawarman berasal dari India Selatan, dengan demikian disimpulkanlah bahwa Kutai adalah kerajaan bercorak Hindu.
- Isi yupa selain silsilah raja-raja, juga digambarkan proses ritual raja Mulawarman yang mengorbankan 1.000 ekor sapi untuk kaum Brahmana.
- Matapencaharian rakyat sebagai besar adalah sebagai petani.



Sunday, September 25, 2011

Tau gak meriam yang dipake Sultan Mehmed II?

Siapa yang bikinnya coba?? namanya Orban. Dia adalah pembuat meriam abad pertengahan yang cukup terkenal. Sebenarnya Orban tidak tau cara menyundutnya (halaaaaaaaah menyundut). Iya menyengeutnya..eh meletuskannya. Sultan tidak putus asa, memang dia niat buat bikin meriam gede jadilah Orban disuruhnya membuat walaupun ia gak tau cara menyalakannya.

Pada musim panas 1452 Orban mulai membuatnya. Tiga bulan kemudian meriam pertamanya ini jadi dan dibawa ke Penggorok Tenggorokan untuk menjaga Bosporus. Senjata ini yang menghancurkan kapal Rizzo pada November 1452, bikin berita menyebar bahwa pasukan artileri Usmani sangat kuat. Segini aja udah bikin seisi kota gempar, apa yang diinstruksikan Sultan Mehmed II setelah ini coba?? Ia memerintahkan Orban untuk buat yang 2x lebih besar. Buset!


Mari kita baca cara bikinnya yang amat berbahaya. Ilustrasi ini dicatat oleh Evlia Chlebi--seorang pengelana Usmani--ke sebuah pabrik meriam saat itu.

Pada hari meriam akan dicetak, pimpinan proyek beserta tukang-tukangnya, serta komandan pasukan artileri, mandor kepala, imam, muazin, dan penjaga waktu, semuanya berkumpul dan menyerukan "Allah, Allah", lalu kayu pun dimasukkan ke dalam tungku. Setelah tungku dipanaskan selama dua puluh empat jam, para tukang dan pemasok bahan menanggalkan pakaian mereka kecuali cawat, topi aneh yang cuma menutupi seluruh bagian kepala selain bagian mata, dan kain untuk melindungi lengan; karena setelah tungku dipanaskan selama 24 jam, tidak seorang pun dapat mendekatinya karena terlalu panas. Karena itulah mereka berpakaian seperti tadi. Siapa pun yang ingin mengetahui bagaimana gambaran api neraka seharusnya menyaksikan proses ini.

Dan ketika tiba saatnya memasukkan timah:

Para wazir, mufti, dan syeikh dikumpulkan: hanya empat puluh orang, selain para petugas tungku peleburan yang diizinkan melihat. Sementara yang lain disuruh diam, karena logam ini, ketika sedang dicampur, tidak boleh dilihat mata yang penuh dosa. Para pejabat yang bertanggung jawab meminta para wazir dan syeikh yang duduk di kursi di kejauhan untuk tidak henti-hentinya mengucapkan "Tidak ada daya dan kekuatan selain Allah!" Setelah itu pimpinan pekerjaan memasukkan timah dalam jumlah besar menggunakan pegangan dari kayu ke dalam lautan besi kuning cair tadi, dan kepala tungku berkata kepada Wazir Utama, para wazir, dan syeikh: "Lemparkan koin emas dan perak ke dalam campuran ini sebagai sedekah atas nama iman hakiki!" Tongkat-tongkat sepanjang tiang kapal digunakan untuk mencampur emas dan perak dengan logam dan segera diganti ketika mulai habis.


Ilustrasi pembuatan meriam abad pertengahan
Gambar di atas adalah hasil foto saya sendiri. Di google gak ada yang seperti itu. Coba perhatikan yang bikinnya aja lebih kecil dari meriamnya. Terbayang apa tidak betapa canggihnya meriam ini?? Nah itu kan meriamnya, kalo pelurunya??

Baso Mang Uep mah kalah!!

Segede gini pemirsa!! Subhanallah sekali ya..

Sumber:
buku sejarah berjudul 1453 oleh Roger Crowley

Wednesday, September 21, 2011

Kerajaan Ottoman di Turki

Tau kan kerajaan Ottoman di Turki?? Kalo belum tau coba baca post ini kali weh nambah wawasan. Atau yang udah tau dan mau baca juga boleh.

Kerajaan Ottoman didirikan dan diproklamasikan kemerdekaannya oleh Utsman I dari bangsa Turki Usmani, setelah Sultan Alauddin dari Dinasti Seljuk meninggal dunia pada tahun 1300 M. Utsman I dinobatkan sebagai raja (sultan) pertama dari kerajaan Ottoman, yang disusul dengan raja-raja beriktunya. Kerajaan Ottoman mengalami kemajuan pada masa pemerintahan Sultan Muhammad II (1451-1481 M). Sultan ini berjasa besar, karena telah menyebarluaskan agama Islam ke Benua Eropa, melalui penaklukan kota Benteng Konstantinopel--yang saat itu adalah ibu kota Romawi Timur--pada tahun 1453 M. Karena keberhasilannya ini kemudian Sultan Muhammad II mendapat julukan Al-Fatih yang artinya "Sang Penakluk".

Kerajaan Ottoman mengalami masa keemasan pada masa pemerintahan Sultan Sulaeman I (1520-1566 M), yang bergelar Sulaeman Agung dan Sulaeman Al-Qanuni. Pada masa pemerintahannya kerajaan Ottoman memiliki wilayah kekuasaan yang cukup luas yaitu: Afrika Utara, Mesir, Hadzjaz, Irak, Armenia, Asia Kecil, Krimea, Balkan, Yunani, Bulgaria, Bosnia, Hongaria, Rumania, sampai ke batas Sungai Danube dengan tiga lautan yakni Laut Merah, Laut Tengah, dan Laut Hitam. Namun setelah Sulaeman Agung meninggal dunia, kerajaan Ottoman Turki mengalami kemunduran sehingga satu demi satu wilayah kekuasaannya melepaskan diri.

Berikut adalah penguasa kerajaan Ottoman yang terkenal:

1. Utsman I
Sebagai pendiri kerajaan Ottoman, Utsman lebih banyak mencurahkan perhatiannya kepada usaha-usaha untuk memantapkan kekuasaan dan melindungi kekuasaannya dari segala macam serangan, khususnya dari kekaisaran Byzantium. Kemudian Orkhan putra Utsman membentuk pasukan tangguh yang disebut Inkisyariah (populer dengan nama Janissary) untuk membentengi kekuasaannya. Pasukan Janissary berturut-turut dapat menaklukkan Broissa, Izmir, dan Ankara.

2. Murad I
Pada masa Murad I ekspansi besar-besaran Kerajaan Ottoman dilakukan sehingga berhasil menguasai Balkan, Adrianopel (Turki), Maccedonia, Sofia (Bulgaria), dari seluruh Yunani. Meraih kemenangan Murad I, kerajaan-kerajaan Kristen di Balkan dan Eropa Timur menjadi marah. Mereka menyusun kekuatan yang terdiri atas Bulgaria, Serbia, Hongaria, dan Rumania untuk menggempur kerajaan Ottoman. Meskipun Murad I tewas dalam pertempuran, tapi kemenangan tetap pada pihak Ottoman.

3. Bayazid I
Pada masa Beyazid I, perluasan wilayah Ottoman tetap dilakukan. Pada tahun 1391 M pasukan Beyazid I berhasil merebut benteng Philadelphia dan Gramani di Iran. Kesuksesan Beyazid I kembali menimbulkan keresahan di daratan Eropa yang mengakibatkan Paus menyeru umat Kristen untuk mengangkat senjata untuk melawan kerajaan Ottoman. Dengan dipimpin raja Hongaria, Sjismon, pasukan ini dibantu Perancis dan Jerman sehingga terjadi pertempuran di Nicopolis tanggal 25 September 1396 M.

Kerajaan Ottoman berhasil memenangkan pertempuran tersebut dan Eropa kembali menerima kekalahan. Pada tahun 1402 M, kerajaan Ottoman digempur oleh pasukan Timur Lenk, seorang penguasa Mughal. dengan kekuatan 800.000 orang, pasukan Timur Lenk dapat mengalahkan pasukan Beyazid I yang berkekuatan 120.000 pasukan. Akibat kekalahan itu, wilayah Ottoman hampir seluruhnya jatuh ke tangan Timur Lenk.

4. Murad II
Pada masa pemerintahan Murad II, kerajaan Ottoman bangkit kembali. Pada masa itulah ekspansi dilanjutkan. Berturut-turut Murad II dapat menaklukkan wilayah Vanesia, Salonika, dan Hongaria.

5. Muhammad Al-Fatih
Muhammad adalah putra Murad II yang mendapat gelar Al-Fatih (sang penakluk) karena pada masa berlangsungnya ekspansi besar-besaran, kota penting yang berhasil ditaklukkan adalah Konstantinopel (sekarang Istanbul) pada tahun 1453 M. Dengan demikian sempurnalah penaklukan umat Islam atas kerajaan Romawi Timur yang dimulai sejak Umar bin Khattab. Sejak saat itu Konstantinopel dijadikan ibukota kerajaan Ottoman dan namanya diubah menjadi Istanbul yang berarti tahta Islam. Ditaklukannya Konstantinopel memudahkan tentara Ottoman menaklukan Serbia, Albania, dan Hongaria.

6. Sulaiman Al-Qanuni
Puncak kejayaan kerajaan Ottoman adalah masa pemerintahan Sulaiman Al-Qanuni. Sulaiman diberi gelar Al-Qanuni karena berhasil membuat undang-undang yang mengatur masyarakat. Selain itu ia juga mendapat gelar Sulaiman yang Agung. Masa pemerintahan wilayah Ottoman waktu itu meliputi Aljazair, Mesir, Hejaz, Armenia, Irak, Asia Kecil, Balkan, Bulgaria, Yunani, Rumania, dan tiga laut yakni Laut Merah, Laut Hitam, dan Laut Tengah. 

Pemerintahan kerajaan Ottoman berlangsung selama tujuh abad. Kerajaan ini mulai melemah setelah kekuasaan Sulaiman Al-Qanuni. Pada umumnya penguasa yang menggantikannya tidak mempunyai wibawa dan lemah dalam memimpin negara. Penyebab yang lain adalah banyaknya keluarga dan sultan yang hidup dalam kemewahan sehingga memboroskan uang negara. Kondisi ini menyebabkan satu-persatu wilayah kekuasaan Ottoman lepas. Aljazair dan Tunisia direbut Perancis tahun 1830 M., Afrika Utara direbut Italia tahun 1911 M, dan Mesir direbut Inggris pada tahun 1917 M.

Kemunduran
Secara umum penyebab kemunduran kerajaan Ottoman adalah makin majunya negara-negara Eropa akibat adanya revolusi industri di Inggris. Selain itu peran kerajaan Ottoman sebagai penghubung perdagangan antara barat dan timur melemah dengan ditemukannya Tanjung Harapan.

Disalin dikutip dari: LKS Agama

Thursday, September 15, 2011

Ketika Saya Sakit Hati

WARNING!!!!

Jika Anda niat buat baca post ini harap dihayati benar-benar.
Kalo perlu praktekin depan cermin, dengan ekspresi wajah yang benar-benar seperti orang yang baca puisi.
Puisi ini original lahir dari diris saya sendiri karena kemarin malam saya merasa sangat tersakiti.

Kalo gak niat, close aja ato kalo perlu matiin PC Anda.

Ketika Saya Sakit Hati

Tahu tidak sakit hati itu seperti apa?
Rasanya seluruh alam berebut masuk
Menghujam satu titik di dada
Berdesakan

Sakit hati itu..
Entahlah
Bagaimana melukiskannya terasa sulit sekali
Diksi mana pun tidak cukup menggambarkan bagaimana sakit hati itu terasa

Mungkin seperti ini
Seperti nyamuk yang mencocos betis atau lengan kita
Bagaimana rasanya?
Bayangkan!!

Setelah diam dan menghisap darah berharga kita
Dengan bego kita biarkan mereka puas
Berharap bikin nyamuk itu gendut
Karena kita suka lihat mereka kesusahan terbang karena berat
Muter-muter gak jelas di kaki kita

Dan saat kita akan menggeplaknya
Plak!!
Nyamuk itu terbang dengan licik nya
Dan kaki kita merah-merah karena perih digeplak kita sendiri
Sakit hati kan kalo sudah begini?


Sunday, September 11, 2011

Telling The World - Taio Cruz

Sekarang-sekarang saya lagi suka sama videonya Taio Cruz yang baru. Itu lhoo yang soundtrack-nya RIO. Judulnya "Telling The World". Check this out!!



nih liriknya:

Every part in my heart I'm giving out
Every song on my lips I'm singing out
Any fear in my soul I'm letting go
And anyone who ask I'll let them know

She's the one, she's the one
I say it loud
She's the one, she's the one
I say it proud

Ring a bell, Ring a bell
For the whole crowd
Ring a bell, Ring a bell

I'm telling the world
That I've found a girl
The one I can live for
The one who deserves

Every part in my heart I'm giving out
Every song on my lips I'm singing out
Any fear in my soul I'm letting go
And anyone who ask I'll let them know

She's the one, she's the one
I say it loud
She's the one, she's the one
I say it proud

Ring a bell, Ring a bell
For the whole crowd
Ring a bell, Ring a bell

I'm telling the world
That I've found a girl
The one I can live for
The one who deserves

To give all my heart
A reason to fly
The one I can live for
A reason for life

Oe oh oe oh
Yeah yeah
Oe oh oe oh
Yeah yeah
Oe oh oe oh
Yeah yeah